Akan tetapi, tidak melakukan apapun bukan berarti Morimoto mau melakukan apa saja. Shoji punya beberapa kriteria pekerjaan yang diterima, misalnya dia menolak saat diminta membersihkan rumah orang dan pose telanjang atau melakukan apapun yang bersifat seksual.
Pekerjaan Shoji ini sebagian besar berhubungan dengan kebutuhan klien akan kehadiran orang asing, yang tidak akan menghakimi mereka seberat apa pun masalahnya. Dari profesinya ini, Shoji menyadari kalau banyak orang yang tidak baik-baik saja meskipun penampilan fisik mereka tidak menunjukan hal tersebut.
"Orang-orang cenderung berpikir bahwa kemampuan 'tidak melakukan apa-apa' yang saya miliki itu berharga karena berguna (bagi orang lain). Tidak apa-apa untuk benar-benar tidak melakukan apapun. Orang tidak harus selalu berguna dengan cara tertentu,” tandas Shoji Morimoto.
Pekerjaan unik ini pun menjadi satu-satunya sumber pendapatan Shoji untuk menafkahi anak dan istrinya. Meskipun dia menolak mengungkapkan pendapatan yang diterimanya, tapi dia mengaku bisa bertemu satu atau dua klien setiap hari. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, dia bisa mendapatkan tiga atau empat klien setiap hari. Bisa dibayangkan berapa besarnya penghasilan Shoji Morimoto.