Tak berangsur membaik, virus corona masih saja bermutasi dari waktu ke waktu. Saat ini beberapa negara, termasuk Indonesia, sedang dilanda varian Omicron. Varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan terus merenggut banyak korban.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika varian Omicron ini bisa menjadi sangat ganas apabila menyerang beberapa kelompok tertentu. Mereka adalah kelompok orang yang tidak divaksinasi, lanjut usia dan beberapa orang dengan penyakit bawaan.
Hal ini pun disampaikan oleh pejabat WHO, Dr. Mike Ryan selaku Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO dan Maria Van Kerkhove selaku Pemimpin Teknis Covid-19 WHO.
Pejabat WHO tersebut menjelaskan jika ketiganya dapat menghadapi resiko tinggi, kondisi sakit yang parah dan berujung pada kematian.
"Omicron masih merupakan ancaman besar bagi kehidupan mereka dan ancaman besar bagi kesehatan mereka," ujar Dr. Mike Ryan.
"Orang-orang harus benar-benar melihat ini dengan serius, dan mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi," lanjutnya.