Waspadai Penyakit Menstruasi Toxic Shock Syndrome, Catat Girls

Waspadai Penyakit Menstruasi Toxic Shock Syndrome, Catat Girls

Bagi wanita, menstruasi jadi hal yang harus benar-benar dipahami. Mulai dari siklus menstruasi, jenis pembalut wanita yang baiknya digunakan agar gak menghambat aktivitas, serta ancaman penyakit menstruasi.

Yang banyak kita pahami, dan seringkali dijadikan bahan gojekan bersama kawan, hanya berkisar perubahan mood dan sensitivitas wanita saat menstruasi. Padahal, ada banyak hal dari salah satu bagian dari kehidupan wanita ini yang lebih urgent untuk diobrolkan.

Menstruasi (hurriyet.com.tr)

Salah satunya adalah penyakit menstruasi Toxic Shock Syndrome. Istilahnya rumit. Selain itu, jangan begitu saja percaya kalo penyakit ini berhubungan dengan mental, karena tempelat kata "syndrome". 

Nah, biar kalian bisa jadi lebih waspada, scrolling girls. Jangan sampai kalian mengalaminya, ya.

Apa toxic shock syndrome?

Meskipun langka, harus kalian ingat, toxic shock syndrome (TSS) bisa jadi mematikan. Kondisi ini disebabkan bakteri Staphylococcus auereus.

Menstruasi (pakistantoday.com.pk)

Singkatnya, toxic shock syndrome adalah kondisi langka di mana darah teracuni oleh bakteri akibat infeksi. Menurut pakar kesehatan, biasanya, racun bakteri yang mengakibatkan kondisi ini adalah Staphylococcus aureus. Namun, ada juga bakteri lain yang bisa menyebabkan kondisi serupa,  yakni streptococcus grup A.

Biasanya, mereka yang mengalami TSS disebabkan oleh penggunaan tampon, pembalut atau menstrual cup yang kurang higienis. Itulah mengapa pentingnya untuk mengetahui tingkat higienis dari produk pembalut wanita, tampon atau menstrual cup yang akan kita gunakan.

Tanda-tanda toxic shock syndrome

Secara garis besar, gejala kalo kamu mengalami TSS adalah demam mendadak, di mana suhu tubuh bisa mencapai 39 derajat Celcius.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"