Bahan kimia sintetis dan plastik dapat ditemukan di hampir setiap sudut dunia, dari samudra terdalam hingga bagian dalam anak-anak manusia.
Menurut pendapat pendapat ahli lingkungan terkenal Erin Brockovich dalam artikel terbaru The Guardian, persoalan ini bisa berpengaruh pada sistem reproduksi manusia. Bukan asal bicara, Erin mengungkapkan hal tersebut setelah melakukan eksplorasi dari buku baru tentang epidemiologi karya Shanna Swan berjudul "Countdown."
Menurut penelitian Swan, bahan kimia di lingkungan telah menunjukkan berbagai perubahan pada tubuh manusia, termasuk penurunan jumlah sperma secara drastis. Faktanya, menurut studi tahun 2017 oleh Swan sendiri, bahan kimia tersebut bahkan dapat menyebabkan bayi lahir dengan penis yang lebih kecil.
# Bahan Kimia Berbahaya yang Bisa Mempengaruhi Sistem Reproduksi Manusia
Beberapa bahan kimia ini, yang sering disebut sebagai PFAS (zat polifluoroalkil), sangat mengkhawatirkan karena tidak terurai di alam. Itu berarti saat kita membuang lebih banyak plastik ke lingkungan, "umat manusia mencapai titik puncak kerusakannya," ungkap Brockovich.