Viral! Petani Mendapat Uang Puluhan Juta di Saluran Irigasi, Bank Bilang Uang Asli

Viral! Petani Mendapat Uang Puluhan Juta di Saluran Irigasi, Bank Bilang Uang Asli

Halo, Gengs, beberapa hari lalu, jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video. Video tersebut berisi tentang uang puluhan juta rupiah yang tercecer di sepanjang saluran irigasi pertanian.

Uang yang tercecer tersebut terdiri dari pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Kira-kira berapa nominalnya, Gengs? Ada petani yang mengumpulkan uang Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.

Video itu akhirnya viral di media sosial dan jadi pembicaraan.

ilustrasi uang seratus ribuan (Pinterest.com)

Peristiwa ini terjadi di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah pada Jumat (20/11/2020) pagi, Gengs. Nggak cuma di media sosial, kabar itu juga heboh di tengah masyarakat.

Akhirnya banyak warga yang menyusuri areal persawahan dan pemakaman tersebut. Mereka mencari uang di sepanjang saluran irigasi pertanian. Salah seorang petani, Nur Khamid bercerita kalau lembaran uang itu seperti hanyut terbawa arus air. Hmm, unik, ya Gengs?

Awalnya, Nur Khamid menemukan selembar Rp 100.000. Pada waktu itu ia berniat membersihkan aliran irigasi di ladang. Pikirnya, uang itu milik seseorang yang jatuh dari kantong saat berjalan di sekitar aliran irigasi. Tapi ia terkejut saat melihat lembaran uang lain yang mengapung di aliran irigasi.

"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur." Nur Khamid pun akhirnya memungut uang-uang itu satu per satu di sepanjang aliran irigasi.

Nggak cuma Nur, Gengs, warga lain juga ramai-ramai mengambil uang tersebut.

Banyak dari mereka yang juga mendapatkan uang, hanya saja Nur Khamid tidak mengetahui jumlah pastinya. Ia sendiri mengaku bisa mengumpulkan uang hampir Rp 10 juta. 

Setelah dipungut, uang-uang itu kemudian dibawa ke rumah untuk dibersihkan dan dijemur. Ia juga enggan membelanjakannya karena khawatir jika suatu saat pemiliknya mencari uang tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"