Viral! Kisah Pria Pengangguran Punya 3 Istri Yang Tinggal Bareng, Sebut Bak Mimpi Jadi Kenyataan

Di beberapa negara termasuk Indonesia, poligami atau mempunyai istri lebih dari satu masih menjadi hal yang tabu. Maka dari itu, publik langsung ramai menyoroti usai mendengar kisah pria yang tinggal di rumah yang sama dengan tiga orang istri sekaligus.

Bukan berasal dari keluarga kaya raya, pria asal Amerika Serikat itu malah merupakan seorang pengangguran yang tidak punya pekerjaan. Pria tersebut hanya tinggal di rumah sementara tiga istrinya yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

Meski berperan sebagai tulang punggung keluarga, ketiga wanita itu pun mengaku tidak masalah. Dikutip dari New York Post, pria beruntung itu bernama Nick Davis. Pria berusia 39 tahun itu punya 3 istri yakni April Davis (38), Jennifer Davis (25) dan Danielle Davis (22).

Kisah Nick bersama istrinya ini mencuat setelah mereka tampil dalam program Seeking Sister Wife yang tayang di saluran televisi kabel TLC. Ternyata, kehidupan poligami Nick Davis justru dibuka oleh istri pertamanya, April. Nick dan April sudah menikah selama bertahun-tahun.

Sampai akhirnya 6 tahun lalu, April memperkenalkan Nick pada Jennifer yang kemudian dipersunting jadi istri kedua. "Menjadi bukti bagi saya bahwa Jen adalah orang yang hebat, ada banyak kecerdasan di otaknya dan saya tahu bahwa Nick akan menganggapnya menarik," ujar April.

Sementara Danielle baru dinikahi Nick Davis pada 2022. Danielle pun begitu bahagia diperistri oleh Nick dan bisa menjadi bagian dalam keluarga mereka. "Sejujurnya saya tidak pernah berpikir saya bisa sebahagia ini," ucap Danielle.

Dalam acara itu juga, Nick Davis ditanya tentang hidup yang dijalaninya sekarang. Nick pun mengaku kalau kehidupannya yang harmonis dan punya ikatan yang kuat satu sama lain dengan ketiga istrinya seperti mimpi yang jadi kenyataan.

"Memiliki tiga istri, mengetahui bahwa kami mempererat persatuan dan menyatukannya seperti yang kami miliki sekarang, sungguh sulit dipercaya. Saya merasa seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Nick Davis.