Viral Ada Salon Tawarkan Jasa Pelukan, Targetnya Orang-Orang Kayak Gini

Viral Ada Salon Tawarkan Jasa Pelukan, Targetnya Orang-Orang Kayak Gini

Sebuah salon di Polandia bernama Ania Od Pryztulania, menawarkan sebuah layanan yang tak biasa. Pemiliknya, Aleksandra Kasperek, menawarkan terapi berupa sentuhan profesional yaitu pelukan.

Ia mendirikan salon ini dua tahun lalu usai terinspirasi oleh sebuah artikel yang punya pelayanan serupa. "Saya tidak menyangka akan ada begitu banyak orang yang tertarik," ujarnya kepada Jam Press saat memperingati Hari Nasional Pelukan pada 6 Januari.

Kebanyakan pelanggan salon tersebut berusia 40 hingga 60 tahun yang datang secara rutin. Biasanya mereka melakukan terapi seminggu sekali dengan durasi 1 jam.

"Permintaan begitu tinggi hingga pelanggan harus memesan beberapa hari sebelumnya," tambahnya.

Salon Ania Od Pryztulania (via facebook)

Namun salon Ania Od Pryztulania bukan hanya menawarkan jasa pelukan, tapi juga memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Setiap sesinya dimulai dengan perkenalan lalu pelukan pembuka dengan sebutan Teddy Bear. Salon tersebut juga fokus terhadap kesehatan mental, dan bukan berhubungan dengan seksual.

Setelah melakukan terapi, para pelanggan diinta mandi dan memakai jubah yang sudah disediakan. Lalu mereka pun melakukan  proses pelukan di ruangan yang punya tema kerajaan, lengkap dengan bantal, selimut, perapian dan bathtub mewah.

Para pelanggan juga disuguhi camilan manis, kopi, teh, cokelat panas dan segelas sampanye. Kasperek juga memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk bisa bercerita apapun yang membuat mereka senang dan bisa menghilangkan rasa sepi.

"Pelanggan ingin merasa dihargai dan dipahami," katanya.

Pelukan memberikan manfaat yang besar, terlebih bagi mereka yang mengalami trauma atau ketakutan terhadap kedekatan emosional, terapi pelukan memberikan rasa aman dan dukungan.

"Ada wanita yang pernah mengalami kekerasan fisik dari pasangannya. Melalui terapi pelukan, mereka belajar kembali bahwa sentuhan tidak selalu identik dengan rasa sakit, tetapi bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan," tutur Kasperek.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"