Kerusakan alam dan lingkungan menjadi isu yang terus bergulir dimasyarakat. Kerusakan di daratan dan perairan mengancam keberlangsungankehidupan. Tidak hanya manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan.
Ketika alam semakin rusak, maka kesejahteraan manusia ikut terancam.Kita kan makannya juga berasal dari hawan dan tumbuhan. Sebanyak apapun, duitrasanya gak enak. Ya kan gengs?
Makanya, kamu-kamu sekalian harus ikut menjaga alam. Salah satu yangpaling sederhana, jangan buang sampah sembarangan. Terutama di sungai ataulautan. Kasian warga lautan dan terumbu karang. Berdesakan dengan sampah.
Merespon isu lingkungan ini, Yayasan Bumi Hijau Indah (YBHI) diresmikandi Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali. Peresmian YBHI dihadiri olehBupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Yayasan ini menggandeng PT General Energy Bali. Untuk membuktikanbahwa, pemanfaatan alam harus dibarengi dengan usaha pelestarian.
Untuk energi berkelanjutan. Alias sustainable gengs. Slogannya aja"Mengolah Energi, Merawat Bumi". Keren kan?
PT General Energy Bali mendukung Yayasan Bumi Hijau Indah karena visidan misinya adalah untuk merehabilitasi terumbu karang sesuai dengan PT.General Energy Bali yang juga ramah lingkungan.
Nah, Provinsi Bali, khususnya pemerintah Buleleng saat ini juga sedanggencar melakukan perestarian alam dan penggunaan energi yang bertanggung jawabsekaligus ramah lingkungan.