Unik! Pria Ini Sengaja Dibayar Untuk Tidak Melakukan Apa-Apa, Per Bulan Bisa Dapat Rp 60 Juta!

Unik! Pria Ini Sengaja Dibayar Untuk Tidak Melakukan Apa-Apa, Per Bulan Bisa Dapat Rp 60 Juta!

Pekerjaannya saat ini mampu menghidupi anak serta istrinya. “Orang tidak harus selalu berguna dengan cara tertentu,” jelas Shoji Morimoto. Dari profesi Shoji tentu kita bisa dapat inspirasi  bahwa uang bisa dapat dengan cara yang bermacam-macam.

Gaji kerja di Jepang memang besar. Jika Shoji dapat uang besar hanya untuk berdiam diri saja, bagaimana dengan karyawan di Jepang? Melansir dari Job-Medley, upah rata-rata kerja di Jepang adalah 930 Yen per jam atau lebih dari Rp 100.000 per jam. 

Sementara kisaran upah paling tinggi di Jepang sebesar 1.041 yen atau sekitar Rp 113.000 per jam. Setiap kota di Jepang memiliki upah minimum penghasilan, mirip dengan Indonesia yang setiap kota memiliki batasan upah minimum yang berbeda-beda.

Orang Jepang terkenal memiliki etos kerja yang bisa dijadikan inspirasi. Etos kerja pertama adalah Kaizen. Kaizen merupakan pengembangan dan perbaikan yang dilakukan terus menerus. Perbaikan itu lebih kepada pekerjaan. Lalu ada Bushido yakni prinsip atau etos kerja mirip dengan seorang kesatria. (Riska Nurul Fatimah)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"