Unik Banget! di Daerah Ini, Kulit Apel Tidak Terbuang Sia-Sia, Melainkan Jadi Bahan Baku untuk Membuat Tas

Unik Banget! di Daerah Ini, Kulit Apel Tidak Terbuang Sia-Sia, Melainkan Jadi Bahan Baku untuk Membuat Tas
Dompet dari kulit apel (ikonsweden.com)

Jika dibandingkan dengan kulit hewan tradisional, kulit apel vegan muncul sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan. Namun, penting juga untuk disebutkan bahwa sebagai bahan komposit, kulit apel sebagian berasal dari bahan bakar fosil dan tidak terurai sepenuhnya. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, kulit apel masih memiliki keunggulan signifikan dibandingkan kulit tradisional atau kulit vegan sintetis karena juga tidak terurai secara efektif dan melibatkan perawatan kimia berbahaya selama produksinya.

Dibandingkan dengan alternatif kulit lainnya, kulit apel menawarkan perpaduan manfaat yang unik. Meskipun beberapa bahan seperti gabus dapat terurai secara hayati, namun bahan tersebut tidak tersedia dalam skala besar. Di sisi lain, bahan sintetis berkualitas tinggi, meskipun tahan lama, juga tidak dapat terurai secara hayati dan dapat terkelupas atau retak seiring waktu. Kulit Apple memberikan keseimbangan dengan memberikan alternatif yang tahan lama, berkualitas tinggi, dan relatif lebih ramah lingkungan.

Pilihan kulit apel mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan, kesejahteraan hewan, dan kualitas. Tas ini berkontribusi terhadap bumi yang lebih ramah lingkungan dan penuh kasih sambil tetap menikmati produk fesyen yang mewah dan tahan lama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"