Unik Banget! di Daerah Ini, Kulit Apel Tidak Terbuang Sia-Sia, Melainkan Jadi Bahan Baku untuk Membuat Tas

Unik Banget! di Daerah Ini, Kulit Apel Tidak Terbuang Sia-Sia, Melainkan Jadi Bahan Baku untuk Membuat Tas

Di wilayah Bolzano yang indah di Italia utara, sampah kulit apel tidak terbuang sia-sia, melainkan dimanfaatkan jadi bahan baku untuk membuat tas. Hal ini tentu tidak hanya menarik perhatian para pecinta lingkungan tetapi juga industri fashion. Konsep di balik kulit vegan apel mewujudkan perpaduan elegan antara keberlanjutan, inovasi, dan gaya. Keren ya?

Asal Muasal Tas Vegan Kulit Apel

Kulit vegan apel ini berasal dari kebun buah-buahan di Bolzano, wilayah yang terkenal dengan produksi apelnya yang ekstensif.  Para pemikir cemerlang di wilayah ini melihat potensi limbah yang dihasilkan dari pemanenan apel dan memutuskan untuk menghidupkannya kembali.

Dengan mengubah sisa apel menjadi kulit vegan nabati yang serbaguna, mereka telah menciptakan produk yang berkontribusi terhadap ekonomi sirkular dan mendorong praktik berkelanjutan. Tapi ini bukan sekadar cita-cita luhur, bahan ini memiliki penerapan praktis yang menarik perhatian dunia mode kelas atas.

Contoh tas dari kulit apel (tatlerasia.com)

Saat ini, kulit apel telah menjadi salah satu item fashion yang paling didambakan. Mulai dari sepatu cantik hingga tas tangan elegan, bahan baru ini membuat heboh dengan menawarkan alternatif yang tidak hanya menarik dipandang mata namun juga ramah lingkungan.

Hal ini merupakan bukti sejauh mana industri fesyen telah mengambil pendekatan terhadap bahan-bahan ramah lingkungan, menunjukkan bahwa pilihan ramah lingkungan tidak perlu berkompromi dengan gaya atau kualitas.

Keunggulan Tas Kulit Apel Dibanding Tas Lain



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"