Menurut sebagian besar orang pasti pada sepakat, kalau jadi miskin itu gak enak banget. Hidup serba kekurangan emang memprihatinkan banget. Tapi nasib warga yang tergolong miskin ternyata beda-beda. Kalau mereka tinggal di negara yang beda.
Coba lihat orag miskin di negara kaya atau maju. Hidupnya bisa lebih terjamin dengan banyaknya bantuan dari pemerintah. Ada yang dapat tempat tinggal gratis bahkan biaya hidup bulanan.
Di Indonesia sendiri keadaan orang miskin beda-beda. Banyak yang gak dapat bantuan karena gak ada yang tahu. Nah, tahu gak sih selain di Indonesia sendiri, keadaan orang miskin di India lebih memprihatinkan?
Gak percaya?
Kalau cuma lihat dari film Bollywood sih kelihatannya mereka hidupnya behagia-bahagia aja. Menari dan menyanyi setiap saat. Mengadakan perayaan macam-macam. Gitu terus hidupnya.
Hidup orang miskin bakalan lebih susah bukan cuma karena masalah ekonomi. Tapi juga masalah status dalam masyarakat. Udah gitu pemerintah sendiri juga gak mempedulikan warganya yang miskin.
Jadi orang miskin di India kayak gak dipandang sebagai manusia yang juga warga negara. Di India ada kasta yang membedakan harkat dan martabat seseorang. Kalau kasta renda, miskin lagi, wah sulit banget hidupnya.
Pemerintah dan masyarakatnya sendiri juga memandang sebelah mata. Orang miskin bakalan sulit buat dapat fasilitas umum. Dari pendidikan hingga kesehatan.
Gak banyak bantuan buat pendidikan orang miskin. Kebanyakan gak bisa sekolah dan jadinya harus membantu keluarga. Mereka yang miskin dan gak berpendidikan jadi terus-terusan miskin.
Anggaran biaya kesehatan di India sangat sedikit, sehingga rakyat miskin juga tetep kudu bayar. Semakin serius sakitnya dan semakin mahal biaya pengobatannya, bikin orang miskin India kesulitan. Pokoknya di sana warga miskin gak boleh sakit.
Di India juga masih marak rentenir. Jadi kalau masyarakat miskin itu ngutang, bayarnya bakalan susah banget. Sampek-sampek jadi utang turun temurun. Udah miskin dan penghasilan minim, ditambah utang... Gak karuan deh.