Sahabat, kalian percaya nggak kalau kita bisa jadi siapa saja saat kita bersama. Kita bisa menjadi badut kelas yang selalu membuat murid lain tertawa terbahak-bahak.
Kita bisa menjadi juara sekolahan yang membanggakan para guru. Kita bisa menjadi gentleman untuk gadis-gadis tercantik yang kita ingin pacari. Tetapi kadang juga bisa jadi 'preman' bersama saat pacar kita diganggu cowok lain.
Sahabat, aku tak pernah percaya kalau cewek nggak akan pernah punya sahabat sejati. Nyatanya aku punya kamu. Kamu yang selalu ada saat bad hair day, kamu yang menghiburku saat mantan minta putus. Terima kasih sahabat.
Kamu juga nggak usah mikirin kalo make up-ku habis karena sering kamu pinjem. Toh itu nggak sebanding dengan harga persahabatan kita. Lagian aku juga seneng kita bisa kembaran make up.
Namun yang paling penting dari persahabatan kita adalah kalian tak pernah menghakimiku dalam keadaan apapun. Bagaimanapun negara ini sudah terlalu banyak hakim meskipun hukum tak pernah tegak berdiri. Tapi itu pekerjaan rumah di lain hari. Saat ini aku hanya bisa memberi ucapan terima kasih untuk sahabatku.
Terima kasih banyak dari sahabatmu yang belum tentu terbaik ini, tapi aku tahu kamu yang terbaik untukku.