Sebagaimana dilansir dari CNN, pesawat tersebut diketahui membawa 96 tentara yang baru lulus dari akademi pendidikan. Sedianya, mereka akan diperbantukan untuk menghadapi kelompok bersenjata termasuk Abu Sayyaf yang ada di kawasan selatan Filipina.
Pesawat itu terbang dari Laguindanao dan sedianya akan mendarat di Bandara Jolo. Namun ketika mendarat, pesawat justru keluar dari landasan hingga sepanjang 1200 meter. Setelahnya pesawat menabrak rumah penduduk dan meledak.
Sejumlah tentara berhasil selamat dari kejadian itu karena sempat melompat dari pesawat Lockheed C-130 nahas yang jatuh di Filipina tersebut. Meski demikian, kondisi mereka juga luka-luka akibat jatuh dari ketinggian.