Tinggal Sendirian di Rumah, Anak Sekolah Ini Hidup Sambil Jualan Bakpao dan Donat

Tinggal Sendirian di Rumah, Anak Sekolah Ini Hidup Sambil Jualan Bakpao dan Donat

Derlin Wahyudi anak sekolah yang jadi siswa di MAN 4 Pandeglang, Banten harus hidup seorang diri di rumah. Orangtuanya sedang bekerja di Depok meninggalkannya seorang diri di rumah. Derlin pun harus membanting tulang ikut bekerja memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan berjualan makanan.

Makanan yang dia jual adalah bakpao dan donat. Cemilan yang mengenyangkan itu ternyata dibuat sendiri oleh Derlin. Derlin rela bangun jam 1 pagi untuk menyiapkan adonan dan membuat bakpao dan donat. Sebab pagi-pagi benar dia harus berangkat ke sekolah. Di sekolah juga Derlin menjual makanan bikinannya.

Rutinitas seperti itu sudah dijalaninya selama bertahun-tahun. Derlin bahkan pernah tidur hanya satu jam saja di rumah karena habis menyelesaikan tugas sekolah hingga larut malam dan dia harus mulai jam 1 pagi membuat bakpao dan donat untuk dijual di sekolah. Cara membuat donat dan bakpao diperoleh dari sang ibu dan melihat di YouTube.

Anak Sekolah Ini Hidup Sambil Jualan Bakpao dan Donat (Tribun-bali)

Ada kalanya sebagai anak sekolah, Derlin merasa mengantuk di sekolah. Ia pernah tertidur di kelas saat pelajaran matematika namun akhirnya kembali bangun dan mengikuti pelajaran yang diberikan guru di sekolahnya.

Kesehariannya sebagai anak sekolah yang tinggal sendiri di rumah dan harus berjualan tentu mendatangkan inspirasi bagi anak-anak sekolah lainnya. Derlin adalah anak yang mandiri. Masalah hidup yang ia alami tidak dijadikan beban dalam mengarungi kehidupan, semua dijalani saja olehnya tanpa rasa mengeluh.

Berjualan makanan ringan seperti bakpao dan donat memang hasil keuntungan yang didapat tidak terlalu besar. Maksimal yang pernah mengantongi uang Rp 100 ribu dan pernah hanya mendapat keuntungan Rp 30 ribu saja. Tetapi semua disyukuri oleh Derlin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"