Brunei Darussalam adalah negara yang berbatasan dengan Indonesia, tepatnya di dekat Pulau Kalimantan. Selama ini Brunei dikenal sebagai salah satu negara yang sangat maju karena pertumbuhan ekonominya berkembang pesat. Hal itu mempengaruhi besaran gaji pegawai di Brunei Darussalam.
Brunei identik dengan industri minyak bumi. Pengelolaan minyak adalah sumber utama pendapatan negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Selain itu, Brunei juga menekankan layanan dalam jasa ekspor dan impor perindustrian yang bergerak dalam bidang pertambangan.
Menurut sebuah sumber, penjualan minyak bumi saat ini menjadi sumber utama pendapatan di negara tersebut. Makanya banyak juga penduduk Brunei yang bekerja di perusahaan minyak atau layanan jasa ekspor dan impor perminyakan. Wajar saja Brunei merupakan negara pengekspor LNG terbesar keempat di kawasan Asia.
Konon karena Brunei adalah negara yang cukup makmur mempengaruhi penghasilan masyarakatnya. Pendapatan warga Brunei per bulannya cukup besar karena mencapai angka Rp 445 juta per tahun. Artinya dalam sebulan, paling tidak penduduk Brunei bisa mengantongi gaji sebesar Rp 37 juta per bulannya.
Angka gaji tersebut jika dibandingkan di Indonesia sangat besar. Ternyata tidak hanya pegawai perminyakan atau perusahaan besar di Brunei yang dapat gaji besar. Menjadi sopir di Brunei kabarnya bisa menghasilkan dua digit.
Seorang TKI dalam channel YouTube Singh Ngawur menjelaskan gaji yang didapatkan seorang sopir di Brunei. Gaji yang didapatkan lebih besar karena sopir tersebut tidak hanya bekerja sebagai sopir saja, melainkan membantu melakukan pekerjaan di rumah tangga, seperti memotong rumput, membersihkan rumah, hingga mengurus pekarangan atau taman. Menurutnya ada sopir di Brunei yang digaji sampai dua digit atau sekitar Rp 10 juta.