TikToker Bima Yudho Muncul Lagi, Diduga Kritik Presiden karena Cek Jalan Rusak di Lampung Naik Mercy

TikToker Bima Yudho Muncul Lagi, Diduga Kritik Presiden karena Cek Jalan Rusak di Lampung Naik Mercy

TikToker Bima Yudho malah menumpahkan kritik diduga untuk Presiden Jokowi yang naik mobil Mercy saat mengecek jalan rusak di Lampung. Cowok asal Lampung ini menyebut kendaraan yang dipakai Jokowi tidak cocok saat mengecek jalan rusak di Lampung. Alhasil sempat kejadian mobil dinas Jokowi nyangkut saat melewati jalan yang sangat rusak.

“Lagian ke Lampung bawa Mercy, ke Lampung dong naiknya Fortuner. Kalo gak L300 sekalian, sekalian muat beras,” kata Bima Yudho dilansir dari akun Twitter @Midjan_La_. Tak hanya mengkritik soal kendaraan yang dipakai Jokowi, Bima Yudho juga memberikan saran kepada Jokowi jika nanti sudah tidak lagi menjadi presiden.

Alhasil komentar Bima Yudho membuat beberapa warganet cukup gerah. Jika sebelumnya banyak warganet setuju dengan Bima Yudho ketika pertama kali muncul, namun saat ini kritik Bima Yudho diduga untuk Jokowi tidak tepat. 

TikToker Bima Yudho diduga mengkritik Presiden Jokowi (Tempo.co)

Seperti diketahui pada Jumat (5/5) silam, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri melakukan sidak di kampung halaman TikToker Bima Yudho. Jokowi memang mengecek jalan rusak menggunakan mobil dinas Mercy. Sepanjang perjalanan mobil yang dinaiki Jokowi berjalan lamban karena jalan rusak.

Terlihat wajah Jokowi di dalam mobil yang tertangkap kamera nampak sedang sedih atau kecewa karena jalan di Lampung sangat rusak. Jokowi pun sudah kordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membereskan beberapa jalan rusak di Lampung.

Sebelumnya TikToker Bima Yudho memang mengkritik Lampung sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak masalah dan sulit maju. Salah satunya tentang jalan rusak di beberapa tempat. Warganet pun memuji keberaniaan Bima Yudho yang mengungkapkan kepada publik kekurangan Lampung, terkait jalan rusak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"