Sejak awal terungkap kalau Bharada E yang pertama melakukan penembakan pada Brigadir J, diakui Samuel, keluarga Bharada E sudah menghubunginya secara langsung melalui sambungan video call dari Manado. Ketika itu, paman Bharada E mewakili keluarga besarnya memohon ampun.
Setelahnya, Bharada E juga sempat menyampaikan permintaan maaf melalui surat tulisan tangannya sendiri. Saat itu, Samuel Hutabarat mengaku belum bisa menerima maafnya karena masih berduka. Namun seiring berjalannya waktu, Samuel melihat Bharada E sangat menyesal dan sudah mengakui perbuatannya.
Tapi walaupun sudah memaafkan, dia tetap ingin kasus pembunuhan anaknya tetap dilanjutkan. Seperti diketahui, Bharada E ditetapkan sebagai terdakwa pembunuhan berencana setelah mengakui menembak Brigadir J sebanyak empat kali. Sampai saat ini, persidangan kasus tersebut masih berjalan.