# Dampak Menurunnya Populasi Paus
Perburuan paus di Jepang (bbc.com)
Ilmuwan kelautan di University of Maine sekaligus peneliti kepunahan paus, Andrew Pershing, memperkirakan bahwa selama abad ke-20, perburuan paus menyebabkan sekitar 70 juta ton karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer.
Jumlah itu setara dengan karbon dioksida yang dihasilkan 15 juta mobil dalam satu tahun.
Selain itu, rantai makanan pun jadi hancur jika paus punah. Itu artinya beberapa ekosistem dan populasi hewan dan tumbuhan laut akan turun, perubahan iklim pun akan semakin parah.
Contohnya, saat populasi paus menurun, paus pembunuh akan beralih ke mamalia laut yang lebih kecil untuk sumber makanan, seperti berang-berang laut.
Jika populasi berang-berang menurun, akan ada efek pada penyebaran bulu babi yang menggerogoti hutan rumput laut di Atlantik utara. Dampaknya kembali lagi ke penyerapan karbon.
Jadi, menyelamatkan populasi paus tidak hanya untuk menyelematkan bumi dari perubahaan iklim, tetapi juga seluruh ekosistem.