Mamas juga mengungkapkan jika Herman Moedji melakukan hal yang tak pantas terhadap keluarganya, hingga membawa berbagai perabotan mewah di rumahnya.
"Humble sih, sama tetangga dan orang komplek juga diiniin banget ibu. Karena kalau ada acara itu pasti wah banget. Pendiamnya itu karena keadaan jadi begini mungkin ya. Ditinggal bapak kan, perabotannya kan dibawa yang bagus-bagus saya dulu lihat," ujar Mamas.
Walaupun samar- samar Tiko masih mengingat dulu sempat merasakan hidup berkecukupan dan tidak kekurangan harta sedikitpun.
"Terus terang kalau dibilang dulu mereka hidup enak ya, walaupun samar-samar ingatannya karena masih kecil, tapi sebagian memori ingat. Profesinya mereka dulu rekanan di Departemen Keuangan, sebagai rekanan," ujar Tiko.
"Papa sebagai?" tanya Irfan Harkim.
"Sama dengan mama, mereka itu teman satu kantor, satu divisi, satu rekan," kata Tiko.