Ternyata Ini 4 Alasan Kenapa Orang Jepang Suka Banget Tidur di Lantai, Gak Takut Kena Masuk Angin

Ternyata Ini 4 Alasan Kenapa Orang Jepang Suka Banget Tidur di Lantai, Gak Takut Kena Masuk Angin

Orang Jepang memiliki kebiasaan yang cukup unik. Salah satunya kebiasaan orang Jepang tidur di lantai . Jika biasanya orang Indonesia akan masuk angina kalau tidur di lantai, namun berbeda dengan orang Jepang. Kebiasaan itu ternyata terkait dengan budaya yang dilestarikan hingga soal kesehatan, dan kondisi rumah juga lho.

1.    Menjaga Tradisi

Kebiasaan orang Jepang tidur di lantai dimulai pada abad ke-10. Orang Jepang kala itu tidur di lantai dengan alas tikar rami. Di abad-abad berikutnya, orang Jepang menambahkan selimut untuk menghangatkan tubuh saat tidur di lantai.

Selain memakai alas tikar rami, orang Jepang juga membiasakan diri menggunakan tatami yang mirip dengan matras yoga yang berukuran sangat tipis. Di rumah-rumah orang Jepang banyak memiliki tatami portable yang dilipat pada siang hari, ada juga yang memasang tatami permanen di lantai sebagai tempat tidur.

Ternyata Ini 4 Alasan Kenapa Orang Jepang Suka Banget Tidur di Lantai (GresikBaik)

2.    Kondisi Rumah

Tidak semua orang Jepang memiliki rumah atau apartemen yang cukup luas. Makanya jika tinggal di rumah sederhana, berarti si pemilik rumah harus memutar otak mengatur barang-barang termasuk cara untuk tidur agar tak sempit. Tidur di lantai menjadi sebuah pilihan.

Tidur di lantai berarti tidak membutuhkan tempat tidur. Sehingga tempat untuk ranjang bisa digunakan sebagai tempat meletakan benda lain di rumah. Selain itu banyak orang Jepang yang tidur bukan di kamar tidur melainkan di ruang tamu. Sehingga ruangan itu bisa juga digunakan jika ada tamu yang menginap.

3.    Terkait Masalah Gempa Bumi

Jepang menjadi negara yang sering diguncang gempa bumi. Banyak orang Jepang memutuskan untuk tidur di lantai karena alasan keamanan dari gempa. Jika tidur di atas ranjang dan terjadi gempa, hal itu bisa sebabkan cidera pada orang yang sedang tidur.

Selain bisa menyebabkan cidera, ranjang yang berukuran besar itu bisa menghalangi jalan keluar ketika proses evakuasi gempa bumi. Makanya jika tidur di lantai dianggap paling aman, karena saat terasa gempa, bisa langsung bangun dan melarikan diri.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"