Ternyata! Begini Hukum Melawan Begal Dalam Islam Menurut Hadis Nabi Muhammad, Siapa Yang Bakal Masuk Neraka?

Ternyata! Begini Hukum Melawan Begal Dalam Islam Menurut Hadis Nabi Muhammad, Siapa Yang Bakal Masuk Neraka?
Foto: Ilustrasi Begal (Tempo)

Lebih lanjut, jika perlawanan tersebut membuatnya kehilangan nyawa, maka korban justru dianggap mati syahid. “’Ya Rasulullah kalau dia sempat membunuhku bagaimana?’. Kau mati syahid, sama mendapatkan syahadanya orang-orang di medan perang walaupun yang mengganggu dia seorang Muslim tapi penjahat. Ini poin penting makanya tidak boleh pengecut sama sekali,” lanjut Ustaz Khalid.

Namun hal ini berbeda dari perampok tersebut. Karena memiliki niat buruk untuk melakukan tindak kejahatan kemudian malah terbunuh oleh korbannya, maka perampok tersebut akan masuk ke dalam neraka. Sebab, perampok itu mati dalam keadaan belum bertobat dan berniat jahat mencelakai orang lain.

“Bagaimana ya Rasulullah kalau saya yang membunuhnya, kata Nabi dia (perampok) masuk neraka, karena tidak sempat tobat. Dia mau merampok tapi dibunuh, jadi dia akan masuk neraka. Kalau dia Muslim, dibersihin dulu dosanya, baru dia masuk surga, tapi dia akan masuk kedalam api neraka,” tandas Ustadz Khalid Basalamah.

Sang ulama juga menegaskan kalau Rasulullah menganjurkan agar umatnya tidak sampai menjadi pengecut yang pasrah ketika dalam kondisi korban tindak kejahatan. Bagaimana sudah cukup jelas kan? Semoga keterangan dan hadis di atas bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan kamu soal tindakan perlawanan dalam kondisi dibegal atau dirampok ya!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"