Meskipun bebas, bukan berarti kota ini mengizinkan warga atau wisatawan untuk melakukan seks di depan publik karena bisa didenda sekitar 15 ribu Euro atau Rp 285 juta. Di kota ini terdapat sebuah tempat khusus atau tertutup jika pasangan mau melakukan hubungan seks, meski harus merogoh uang cukup mahal.
Kondisi pandemi COVID-19 membuat jumlah wisatawan yang datang sangat sedikit. Banyak pemilik tempat usaha dan perhotelan harus merumahkan banyak karyawannya. Meski beberapa wisatawan ada yang datang namun beberapa dari mereka pun terpapar COVID-19 saat kunjungi kota itu.