Pelarian Rebecca berakhir di Oregon. Dia kemudian tinggal bersama salah satu saudara laki-lakinya yang juga melarikan diri dari kelompok aliran kepercayaan tersebut.
"Aku berjuang dengan keputusan apa yang harus dilakukan. Dan aku melakukannya," kata Rebecca yang juga sempat harus berbagi suami dengan 63 orang lainnya.
"Akhirnya, aku sadar bahwa saya tidak bisa mengatakan 'ya' untuk sesuatu yang tidak lagi aku setujui, dan aku melakukannya. Aku meninggalkan catatan di tempat tidurku. Aku bisa menyelinap melewati penjaga keamanan dan melarikan diri," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, pejabat setempat akhirnya bisa merebut kembali kendali kota dan memilih walikota yang tidak tergabung dalam aliran kepercayaan FLDS pertama kalinya sejak 100 tahun pada 2017 lalu.