Faktor Lingkungan
Situasi Eropa (TripAdvisor)
Faktor lainnya adalah lingkungan. Orang Eropa lebih banyak konsumsi protein daripada karbohidrat karena lingkungan tempat mereka tinggal merupakan dataran yang keras dan tandus. Ditambah lagi musim yang keras dan tidak bersahabat. Sehingga, tanaman sulit untuk tumbuh.
Akibat dari ini, orang-orang Eropa bertahan hidup tidak dengan memakan tanaman (karbohidrat) tapi lebih dengan berburu daging (protein). Di Eropa juga ada karbohidrat, tapi hanya saat cuaca sedang bersahabat. Biasanya, penduduk Eropa menjadikan karbohidrat langka menjadi olahan seperti roti gandung, roti jagung dll.
Kondisi ini tentunya berbeda dengan Asia yang mudah sekali tanaman untuk tumbuh. Bercocok tanam karbohidrat sangatlah mudah. Karena suburnya tanah inilah yang menjadikan orang Asia merasa tidak perlu repot berburu daging untuk bertahan hidup.
Dampaknya tentu sudah jelas bukan. Daging penghasil protein membangun tubuh sementara karbohidrat merupakan penghasil energi. Ini pun telah menjelaskan kenapa orang Asia lebih pendek dari orang Eropa. Jadi, kalau kamu ingin tinggi, coba ubah konsumsi menu makanan sehari-hari dengan lebih banyak protein daripada karbohidrat.