Terjawab! Ini 2 Faktor Yang Jadi Alasan Kenapa Orang Eropa Punya Tubuh Tinggi-tinggi Beda Dengan Asia

Terjawab! Ini 2 Faktor Yang Jadi Alasan Kenapa Orang Eropa Punya Tubuh Tinggi-tinggi Beda Dengan Asia

Beberapa dari kamu mungkin bertanya-tanya kenapa orang Eropa pada umumnya bertubuh tinggi besar, sedangkan orang Indonesia dan Asia punya tubuh lebih kecil.  Apakah memang mereka sudah ditakdirkan bertubuh besar sejak zaman dahulu? Jawabannya, mungkin tidak. 

Museum-museum di Eropa yang memamerkan baju orang Eropa di abad ke-19, umumnya baju yang dipajang ukurannya kecil-kecil, seukuran orang Indonesia sekarang. Dari penelitian terbaru, memang tinggi rata-rata orang Eropa telah naik 11 cm dalam satu abad terakhir. Lantas apa yang membuat mereka semakin tinggi?

Berbicara soal fisik, jelas kaitannya dengan genetik. Namun genetik juga tidak serta merta datang begitu saja. Misalnya orang Asia pendek karena diturunkan dari orang tua. Lalu orang tua pendek datang dari mana? Rupanya, ini ada kaitannya dengan dua faktor berikut.

Faktor Makanan

Faktor Makanan Perbandingan Tinggi Orang Indonesia dan Eropa (Detikcom)

Faktor yang pertama adalah makanan. Makanan yang dikonsumsi orang Asia jelas berbeda dengan orang Eropa. Bila diperhatikan, menu masakan Eropa biasanya tinggi protein seperti daging, roti gandum, keju, susu dan sejenisnya. Masakan Eropa terbilang kaya akan daging dan sayuran tapi sedikit karbohidrat,

Hal ini berbeda dengan makanan Asia yang lebih banyak karbohidrat. Bahkan sebagian orang Indonesia masih percaya ungkapan, belum terasa makan kalau belum menyantap nasi. Sementara proteinnya terbilang sangat kurang. Padahal faktor pertumbuhan fisik manusia yang membantu tumbuh kembang adalah protein. 

Protein membangun massa otot, tulang (rangka) hingga mempengarungi manusia itu tinggi atau pendek. Protein dan lemak juga lebih lambat terbakar sehingga bisa disimpan jadi cadangan makanan jika tidak diperlukan untuk pertumbuhan. Sedangkan fungsi karbohidrat adalah untuk energi. Energi itu pun bisa dengan cepat terbakar habis setelah dimakan dan harus diisi lagi beberapa jam kemudian.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"