"Karena mungkin Richard ini yang paling muda, jadi sering becandain. Kalau ada rezeki mereka pergi keluar jalan-jalan bersama, jadi tidak ada masalah. Satu bulan terakhir ini malah, satu kamar tidur. Jadi secara personal mereka tidak ada masalah," imbuh Ronny.
Sehingga setelah dipisahkan dari Ferdy Sambo, Bharada E akhirnya mau mulai terbuka tentang peristiwa penembakan yang sebenarnya terjadi. Sebelumnya diketahui, Bharada E mengaku kalau dia melepaskan empat kali tembakan kepada Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo.
"Jadi itu yang membuat Richard merasa bahwa ini tidak bener, ini ada hal yang enggak bener makanya saya harus ungkapkan itu. Ketika Richard dipisahkan dengan Ferdy Sambo, kan Richard sempet dibawa ke Mako Brimob, mulai disitu dia mulai mau terbuka. Sempet juga masih tertutup, tapi kan karena ada rasa takut setelah pemeriksaan. Itu faktor juga mimpi sama almarhum Yosua, akhirnya mau terbuka," tandas pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.