Saat ini, media merupakan sumber utama informasi yang efektif dan sangat tepat untuk membantu memperkenalkan budaya Indonesia. Akan tetapi, informasi terkait kearifan budaya lokal belum menyebar secara luas. Padahal jika sosialisasi budaya gencar dilakukan, maka masyarakat bisa lebih mudah mengetahui dan mengingat kebudayaan tersebut bagian dari bangsanya.
3. Kurangnya Peran Pemerintah
Pemerintah juga dianggap kurang berperan dalam melestarikan kebudyaan. Tidak hanya itu, pemerintah pun dinilai kurang inisiatif dalam mendaftarkan dan mematenkan kebudayaan Indonesia secara Internasional. Hal ini yang seharusnya dilakukan agar bangsa lain bisa mengetahui kalau budaya tersebut berasal dari Indonesia dan merupakan identitas bangsa.
4. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Faktor yang dianggap paling penting terkait klaim terhadap kebudayaan Indonesia yang sering terjadi adalah dari masyarakat Indonesia. Masih banyak warga yang dinilai kurang kesadaran terhadap budaya Indonesia. Sehingga belum bisa melestarikan budaya dengan baik. Masyarakat belum menjadikan usaha menjaga dan melestarikan sebagai sebuah kebutuhan.
Sampai saat ini, masih banyak yang acuh bahkan cenderung melupakan kebudayaan Indonesia terlebih karena kurangnya apresiasi terhadap budaya. Mereka juga kerap malu untuk mempelajari kebudayaan dan menganggap bahwa budaya lokal itu kuno dan ketinggalan zaman. Sehingga seakan hanya untuk orangtua saja. Belakangan, anak muda justru membanggakan kebudayaan dari luar dan mengikuti tren.