Jadi, sesiapapun orang yang mengalami masa kecil kurang menyenangkan, biasanya saat dewasa, akan menjadi pribadi yang ekstrovert dengan kepribadian lemah. Jadi, manakala kalian putus hubungan, dampak bagi mental pun terasa sangat berat, diakibatkan dari ketiadaan kepribadian yang kuat.
Ia adalah calon pendamping masa depan yang diharapkan.
Tingginya harapan yang kamu berikan kepada seseorang, saat kehilangan, berbanding lurus dengan rasa sakit yang kamu rasakan. Apalagi kalo kamu sudah merencanakan kehidupan pernikahan penuh kebahagiaan bersama dia.
Rasa sakit yang ditimbulkan tentu akan jauh lebih besar daripada jenis hubungan yang tanpa dilandasi mimpi dan harapan. Ada plus dan minus. Dan minus yang dirasakan, adalah kesulitan untuk move on dalam jangka waktu lama.
Semoga 3 hal di atas bisa menjelaskan mengapa move on itu begitu susah dilakukan. Tentang move on, itu adalah proses perkembangan kepribadian. Biarkan saja waktu. Dan sebagai teman, yang mengetahui temannya kesulitan untuk melangkahkan kaki dan tujuan, baiknya temani dirinya hingga ia bisa bertahan.