Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang mendapatkan suara terbanyak versi hitung cepat Pemilu 2024. Setelah posisinya teratas, Prabowo merayakan kemenangan sementaranya dengan melakukan kebiasaan barunya yakni joget gemoy dengan iringan lagu dengan irama mirip di TikTok.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu memang dalam berbagai kesempatan menunjukkan keahliannya melakukan joget gemoy. Misalnya ketika melakukan kampanye, dengan santainya Prabowo bergoyang meskipun gerakan yang dilakukan cukup sederhana dan terkesan kaku.
Dalam sebuah kesempatan, Prabowo mengaku awalnya tidak mengerti dengan istilah gemoy. “Saya nggak ngerti gemoy-gemoy itu artinya apa,” jelas Prabowo dilansir dari kanal YouTube @antaplusmotiva. Prabowo juga menambahkan terkait gerakan jogetnya itu masuk ke dalam bawah sadarnya. Hal itu terkait dengan masa lalunya.
“Karena dulu zaman kakek saya, orangtua saya nggak ada televisi di rumah. Nggak ada TikTok, adanya wayang. Jadi kalau saya ke rumah kakek saya, disambutnya ya gerakan itu. Makanya kalau ada berita gembira saya langsung begitu,” jelas Prabowo.
Bahkan ketika Prabowo muncul di podcast Deddy Corbuzier di YouTube, ia mengatakan bahwa kakeknya menggemari tokoh dalam pewayangan Pandawa dan Kurawa. Gerakan Pandawa dan Kurawa dalam pertunjukan wayang mirip dengan gerakan di joget gemoy tersebut yang sekilas mirip dengan gerakan pencak silat.
Alhasil joget gemoy yang dilakukan Prabowo sepertinya membuat sejumlah masyarakat terhibur. Khususnya anak-anak muda yang dekat dengan TikTok. Makanya mayoritas Gen Z pada pemilu 2024 lalu kabarnya memilih pasangan Prabowo – Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2024 – 2029.