Pembunuhan semacam ini yang disebut sebagai 'pembunuhan demi kehormatan' memang masih marak di Iran yang ultra-konservatif. Di Iran sendiri, seorang ayah tidak terancam hukuman mati jika membunuh anaknya sendiri. Ancaman hukumannya pun maksimal hanya 10 tahun.
Pembunuhan dengan dalih kehormatan ini dianggap berbeda dengan pembunuhan lain. Padahal, kasus pembunuhan demi kerhotaman ini menyumbang sekitar seperlima dari total kasus pembunuhan yang terjadi di Iran. Terlepas dari itu, penyelidikan kasus kematian Ariana masih terus dilanjutkan.