#4 Setelah mendapat perkiraan hari, kamu juga bisa cek bulan yang baik nih
Kalender Jawa juga punya 12 bulan seperti halnya pada kalender Masehi. Nah, masing-masing bulan juga dilengkapi dengan perkiran nasib yang berbeda.
Bulan yang dianjurkan untuk menikah adalah Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, dan Besar. Perkiraan ini dibuat oleh para leluhur Jawa di masa silam. Tujuannya untuk menghindari pernikahan pada musim atau momen yang kurang baik.
Btw, kalender Jawa punya jumlah hari antara 29-30 hari dalam sebulan. Makanya, tanggalan untuk bulan dalam kalender Jawa tuh selalu berbeda dengan kalender Masehi.
Kalender Jawa juga mengalami sedikit pergeseran setiap tahunnya. Jadi kamu juga perlu ngecek dulu lewat kalender Jawa online atau offline gengs. Tanya ke orang yang lebih paham deh.
#5 Tentukan juga jam terbaik untuk menikah
Kamu juga bisa cek jam terbaik untuk menikah gengs. Ya, langkah ini demi "menyempurnakan" tanggal baik pernikahan 2020 Jawa. Misalnya pasaran kamu adalah Pahing, maka kamu disarankan menikah pukul 06.00 yang berarti rejeki atau 08.24 yang berarti selamat.
Tapi hal ini perlu disesuaikan dengan segala kesiapan kamu dan meua pihak sih gengs. Waktu yang nyaman juga bagi para tamu untuk datang dan memulai pesta pernikahan setelahnya.
Itulah cara menghitung tanggal baik pernikahan 2020 Jawa. Jangan salah pilih tanggal, hari, bulan, dan jam ya gengs.