Kata posesif sering kali kita temukan dalam pembicaraan anak-anak muda, baik di tongkrongan atau media sosial. Biasanya, perbincangan soal ini dimulai dari keluh-kesah seseorang terkait dengan pasangannya yang selalu menelepon berulang-ulang kali, dan memintanya untuk selalu mengabari sedang di mana, dengan siapa, dan lain sebagainya.
Awalnya, mungkin terdengar bucin alias budak cinta yang menggemaskan, pun kita merasa disayang dan diperhatikan. Namun, lama-kelamaan siapa sih yang nggak risih sama keadaan kaya gini? Hal ini pun nggak boleh dianggap sepele, lho. Hati-hati, sikap posesif sudah masuk dalam kekerasan dalam pacaran, lho.
Biar kamu tau apakah pasangan kamu posesif tau tidak, simak ulasan berikut ini, ya!
Apa itu Posesif?
Dikutip dari laman Webmd, posesif dalam pacaran adalah ketika seorang individu dapat mengklaim orang lain sebagai kepunyaannya. Sikap posesif lebih dari sekadar merasa cemburu saat pasangan dekat dengan seseorang.
Ketika sikap posesif semakin memburuk, hal ini akan menjadi permasalahan serius dalam hubungan pacaran. Pasalnya, itu sarat dengan kekerasan perasaan, paranoid, atau bahkan menguntit pasangan.
Sikap posesif sebetulnya berakar dari perasaan insecure karena merasa takut ditinggalkan oleh pasangan. Hal ini yang menimbulkan perasaan takut, cemas, marah, dan sedih.
Awalnya memang sulit bagi kita untuk membedakan mana sikap ketika pasangan kita melemparkan afeksi yang normal dan berubah jadi kontrol berlebihan. Namun, kamu bisa melihat beberapa tanda berikut ini yang bisa jadi red flag saat pasanganmu berubah posesif.
Si Dia Bersikap Posesif dalam Pacaran Saat Dia Selalu Mengontrol Cara Berpakaianmu
Mungkin kamu pernah mendengar pasanganmu mengatakan, "Kamu nggak usah pake baju itu, nanti dilihatin cowok-cowok. Aku sayang sama kamu, dan aku nggak mau kamu dilecehkan." Terdengar sangat manis, tetapi percayalah ini sudah tanda-tanda posesif nomor wahid.
Pacar yang baik bukan berarti dia bisa mengontrol bagaimana kamu mengekspresikan dirimu dengan dalih keamanan. Semestinya, bukan kamu yang dia kontrol tetapi menegur orang-orang yang bersikap tidak sopan terhadap dirimu.
Dia akan Selalu Mengontrol Jadwalmu
"Pokoknya kamu harus ikut aku main basket."
"Pokoknya kamu nggak boleh pergi sama temen-temen cowokmu."
Ketika kamu sudah ada jadwal nongkrong bareng dengan teman-temanmu, dan tiba-tiba pasanganmu malah melarang kamu pergi, itu berarti tanda dia sudah mulai bersikap posesif. Apalagi jika dia menganggu waktu me time, dan tidak menghormati privasi kamu, wah lebih baik kamu mulai pembicaraan serius dengan pasanganmu terkait hal ini.
Setiap Hari Dia akan Membagikan Momen Kebersamaannya dengan Dirimu
Ketika pacarmu membagikan momen kebersamaannya dengan dirimu, rasanya memang bikin deg-degan dan tentunya bikin senang. Namun, jika hal ini dia lakukan setiap dan setiap saat, serta ditambah lagi dia selalu pamer kemesraan di media sosial, seakan-akan dia sedang menandai bahwa dirimu itu kepunyaannya, ketahuilah itu juga tanda-tanda dia posesif.
Hal ini tentu saja tidak hanya menyebalkan untuk dirimu tetapi orang-orang yang kamu kenal di media sosial. Selain itu, dia juga selalu memantau media sosialmu, dan yang paling parah dia bahkan meminta password akun media sosialmu. Jangan kasih!