Kawat pada bonsai harus sudah diambil sebelum kawat itu dapat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada satu bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi sebenarnya.
Proses perubahan yang terjadi sedikit demi sedikit pada tanaman seiring pergantian musim dan tahun adalah yang jadi salah satu daya tarik tanaman bonsai tersebut.
Ada fakta Menarik terkait Tanaman Bonsai Jepang, adalah sebuah pohon bonsai pinus putih Jepang yang kabarnya baru-baru ini diserahkan ke Arboretum Nasional Amerika sebagai hadiah ulang tahun Amerika yang ke-200.
Tanaman Bonsai Jepang yang bernama latin Pinus parviflora ‘Miyajima’ ini diektahui dibuat pada kisaran tahun 1625. Pemiliknya, Masaru Yamaki memberikan bonsai ini kepada pemerintahan Jepang kala itu.
Kediaman keluarga Yamaki sendiri pada saat tragedi bom atom meledak, hanya berjarak tiga kilometer saja dari meledaknya bom atom Hiroshima.
Dan di kala itu mereka sedang berada di dalam rumah, beruntung, tidak ada seorangpun yang menjadi korban, namun tetap saja mengalami luka, dean begitupula juga dengan Tanaman Bonsai Jepang tersebut, pohon itu selamat dari panasnya radiasi nuklir di kala itu.
Rada miris ya, pasalnya amerikalah yang mengakibatkaan bom atom hirosima nagasaki, namun jepang tetap lapang dada. Malah saksi hidupnya dijadikan hadiah lagi, emang luarbiasa banget.