Tak Mau Jadi Madu, Putri Keraton Solo Gusti Nurul Tolak Cinta Soekarno yang Ingin Berpoligami

Siti Noeroel Kamarik Ngarasari Kusumawardhani atau Gusti Nurul  adalah sosok wanita asal Solo, Jawa Tengah yang menarik hati Soekarno . Kala itu Soekarno kabarnya akan berpoligami dan mengajak putri Mangkunegara VII untuk menikah. Namun rencana tersebut batal karena Nurul menolak cinta Soekarno.

Kecantikan Nurul ternyata sampai ke telinga Soekarno. Nurul pun diundang Soekarno ke Istana Cipanas, Jawa Barat untuk melakukan jamuan makan siang bersama. Dilansir dari channel YouTube Cerita Sejarah, Soekarno setelah mengajak makan Nurul, berkeliling ke Istana bersama Nurul.

Bahkan Nurul sempat dilukis oleh Basuki Abdullah langsung di Istana. Dalam pertemuan dengan Nurul, Soekarno meminta Nurul untuk menjadi istrinya. Tetapi Nurul menolak permintaan Soekarno dengan alasan Soekarno sudah memiliki istri. Nurul paling benci yang namanya poligami.

Sebelum Soekarno sempat ada beberapa bangsawan yang ingin menikahi Nurul. Bahkan kabarnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX bekas raja Yogyakarta juga jatuh hati kepada Nurul. Tapi Hamengkubuwono IX sudah memiliki istri. Nurul pun tidak mau menjadi istri muda.

Saat usia menginjak 30 tahun, belum ada laki-laki yang berhasil mendapatkan cintanya. Justru tak berselang lama barulah Nurul menjatuhkan pilihan kepada sosok pria yang akan menjadi suaminya. Pernah menolak cinta Presiden dan Raja, siapa pria beruntung itu?  Adalah seorang tentara bernama Soerjo Soejarso yang menjadi suaminya. Nurul dan suaminya menjalani rumah tangga dengan bahagia. Keduanya dikaruniai 6 orang anak.

Sejak kecil memang Nurul sudah memilii banyak bakat yang membuat orang tertarik dengannya. Sebagai wanita berdarah biru, Nurul pintar menunggang kuda, berenang, dan hobi bermain tenis, serta menari. Kepintarannya menari membuatnya sempat terbang ke Belanda untuk tampil di acara pernikahan di sana.