Sungguh Terlalu, Kaesang Bongkar Isi Rekening Gibran

Sungguh Terlalu, Kaesang Bongkar Isi Rekening Gibran

Semenjak memperoleh suara unggul sementara dalam Pilkada Solo 2020 pada 9 Desember 2020 lalu, nama Gibran Rakabuming kembali menggema. 

Putra sulung Jokowi itu tak lagi dikenal sebagai interpreneur muda berbakat, namun banyak isu-isu negatif menghampirinya seiring pencalonan dirinya sebagai Walikota Solo.

Terkait hal tersebut, anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tak tinggal diam. Ia membela kakak kandungnya, yang kini tengah diterpa isu terlibat dugaan korupsi dana bantuan sosial yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubata. 

Adapun Juliari ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Hastag #TangkapAnakPakLurah pun trending di Twitter Senin kemarin. Tak terima dengan isu tuduhan korupsi tersebut, Kaesang pun membongkar isi rekening tabungan Gibran. 

Hal itu disampaikan Kaesang di akun Twitter pribadinya @kaesangp yang pada Selasa 22 Desember 2020.

Screenshot Chatting Kaesang dan Gibran Soal Uang 35 Ribu (Twitter)

“Isi rekeningmu @Chilli_Pari tuh berapa to? 35rb wae gak punya,” bunyi cuit Kaesang.

Dalam unggahan tersebut, Kaesang juga menampilkan bukti Chat (srceenshot) dengan Sang kakak yang mau meminjam uang Rp35 ribu itu, begini percakapannya:

Gibran: bawa Token BCA gak?

Kaesang: Token BCA yang mana?

Gibran: BCA mu

Kaesang: ohh

Gibran: Bantu transfer

Kaesang: gak punya

Gibran: 35rb tok tok

Kaesang: ning ndi? Aku masih ada saldo gopay

Warganet pun bereaksi. Salah satunya Chen Arnold yang merupakan partnet bisnis kuliner Kaesang dan Gibran.

“Katanya korupsi, 35 ribu gak punya,” cuit Arnold

“35rb jawa bisa jadi 35 jt....seperti 1jt biasa orang jawa bilangnya seribu....lagian transfer 35rb tok kok yo pake token???Mbanking wae cukup....BTW aku melu ditransferi mas...melas je pengangguran...,” kata pemilik akun @specialmix



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"