Sementara berdasarkan bukti arkeolog, pemukiman di Madagaskar ini dengan cepat berkembang, mengambil alih pulau hanya dalam hitungan beberapa generasi. Hal ini belum diketahui secara pasti. Besar dugaan mereka sampai di sana karena kapal berisi ratusan manusia terbalik dan beberapa orang yang selamat terdampar di Afrika dan Madagaskar.
"Saya tak bisa memastikan itu adalah perjalanan yang tidak disengaja, tetapi bukti baru menunjukkan ini adalah dugaan yang paling logis," kata Cox.
Arus yang besar juga bisa mendorong korban kapal karam ke pulau itu. Ini terlihat dari peristiwa selama perang Dunia II di mana puing-puing bekas pengeboman yang hanyut ke laut dari Jepang bisa terbawa sampai Afrika dan mendarat di pantai Madagaskar.