Kebudayaan modern tidak seluruhnya diterima masyarakat Indonesia. Beberapa suku suku di Indonesia bahkan masih mempertahankan kebudayaanya aslinya.
Alasannya tentu sangat bermacam. Mulai tidak meratanya pembangunan hingga pandangan negatif atas kebudayaan modern. Tetapi dengan keberadaan suku yang masih menjalankan budaya uniknya justru semakin memperkaya khasanah keragaman di Indonesia.
Yuk kita lihat satu persatu suku suku di Indonesia yang masih mempertahankan kebudayaannya gengs.
1. Suku Baduy
Budaya Suku Baduy (kumeokmemehdipacok.blogspot.com)
Suku di Indonesia pertama yang masih mempertahankan budayanya adalah Suku Baduy. Bahkan mereka membagi dua golongan terkait kelestarian budaya mereka. Yakni suku Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Pembagian ini adalah cara Suku Baduy menjalankan pikukuh atau aturan adat dalam setiap kehidupannya. Kalau Baduy Luar masih menolerir beberapa bentuk pembaharuan, maka Baduy Dalam mengisolasi diri sama sekali dari interaksi dengan dunia luar.
2. Suku Asmat
Budaya Suku Asmat (kompasiana.com)
Suku selanjutnya yang masih menjaga budaya adalah Suku Asmat dari Papua. Mereka percaya bahwa nenek moyang Suku Asmat merupakan titisan dewa. Sehingga kebudayaan yang dijalankan adalah kebudayaan yang spesial dan keramat. Saking keramatnya suku ini, budaya mereka dianggap tinggi dan sangat dihormati.
Selain itu, suku Asmat juga sangat dihormati karena kepiawaiannya dalam seni ukir. Ya, banyak kreasi seni tinggi yang dihasilkan oleh suku ini juga bercerita mengenai kisah leluhur suku Asmat, sehingga nama suku ini makin terkenal di mancanegara.
3. Suku Dayak
Budaya Suku Dayak (mediaaceh.com)
Suku Dayak dan beberapa suku lainna di pulau Kalimantan juga masih menjalankan kebudayaanya hingga saat ini. Buktinya adalah kesenian adat dari Suku Dayak masih sangat mudah ditemukan pada masa sekarang.
Dari kerajinan totem beraneka ragam, hingga ukiran yang menghiasi banyak bangunan suku Dayak, semuanya mengisyaratkan kecintaan mereka pada seni serta tetap sejalan dengan kelestarian alamnya.
4. Suku Bajo
Budaya Suku Bajo (dwinurhasanah704.blogspot.com)
Kerap disebut sebagai manusia perahu, suku Bajo memang mengandalkan kemampuannya untuk berlayar dari satu tempat ke tempat lain untuk hidup.
Berdomisili di pulau papan Sulawesi Tengah, penduduk suku Bajo membangun rumah-rumah di atas air yang menjadi ciri khas mereka. Sayangnya, suku ini masih belum terjamah oleh pemerintah Indonesia sehingga keberadaannya kian menyusut.