Sekali lihat, kamu nggak akan menyangka kalo pria botak dengan fashion norak ala superhero tahun 1980-an dari komik One Punch Man adalah karakter utama.
Namanya Saitama. Dan dalam pembukaan komik yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 di situs Shueisha, kita bisa melihat kalo dirinya ngak seperti superhero pada umunya.
Selain botak, bentuk badannya pun seperi pria lain: cenderung kurus dan tanpa bayangan otot. Selain itu, wajahnya datar, entah saat senang maupun sedih atau marah.
Namun, berkat karakter yang jauh dari citra superhero lain ini pula yang menjadikan komik One Punch Man menjadi fenomena global. Bagaimana tidak, hampir semua orang membicarakannya!
Dan setelah kreatornya, ONE, mengakhiri masa hiatus selama 2 tahun sejak 2017, kini penggemar sudah bisa menikmati lagi sepak terjang Saitama.
Di balik kelucuan dan keunikan dari narasi One Punch Man, ada beberapa hal yang ternyata jauh dari pengetahuan publik. Terutama penggemar! Penasaran apa aja? Scrolling, bray.
Berawal dari online, pindah ke kertas, lalu kembali ke layar
Saat ini masyarakat mengenal Saitama sebagai karakter manga paling dikenal di seluruh dunia. Padahal, nggak seperti manga sukses lainnya, perjalanan Saitama ternyata diawali dalam bentuk komik online.
Meskipun banyak pihak menyebutkan kalo komik ini pertama kali rilis tahun 2012, sebenarnya Saitama sudah menemani sejak awal, yakni awal 2009. Dan selama pada tahun 2010, terhitung baru 3 tahun sejak dirilis, Saitama sukses menarik perhatian lebih dari 8 juta pembaca yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
Alasan di balik penampilan yang norak
Saat superhero lain berlomba-lomba menampilkan sosok pahlawan yang dibalut seragam kece, kamu nggak akan bisa menemukannya dari sosok Saitama.
Sepatu dan sarung tangan karet berwarna merah. Dipadupadakan dengan jumpsuit berwarna kuning yang dilengkapi mantel berwarna merah. Satu kata, nyentrik!
Ternyata eh ternyata, penggambaran karakter seperti itu adalah hal yang disengaja oleh sang kreator, ONE. Menurutnya, Saitama dibikin berpenampilan seperti itu karena sudah ada banyak superhero yang kece.
Dan daripada membuat Saitama terlihat kinclong atau keren, ONE percaya kalo karisma superhero itu muncul dari identitasnya, bukan penampilan.
Porsi latihan Saitama nggak bakal bisa buat kamu jadi manusia paling kuat sedunia!
Di awal komik, pembaca bakal mendapat penjelasan mengenai asal kekuatan Saitama. Sederhana saja, latihan yang keras dan disiplin!
Setiap harinya, Saitama melakukan push-ups 100 kali, sit-ups 100 kali, dan lari 6,2 mil atau setara dengan 9 km sekali. Dan berkat disiplin itu lah yang membuat Saitama mampu melewati batas fisik manusia dan mendapatkan kekuatan super.
Namun, penjelasan di atas nggak serta-merta membuatmu jadi manusia terkuat hanya dengan melakukannya. Memang, porsi latihan Saitama adalah kombinasi dari latihan perut, kaki, dan pernafasan. Kelemahan dari jenis latihan ini, nggak akan membentu otot atau badanmu, melainkan kekuatan fisik yang meningkat.