Hasil eksperimen itu mengungkapkan bahwa otak pria dan wanita pada akhirnya mengembangkan kemampuan yang sama untuk beroperasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, para laki-laki sering menunjukkan keterlambatan dalam pengembangan jaringan fungsional yang berkepanjangan dibandingkan dengan perempuan.
Sementara cewek bisa menunjukkan kerusakan yang lebih prematur pada jaringan tersebut.
Itulah sebabnya kenapa dikatakan bahwa cowok baru bisa disebut pria dewasa di kemudian hari ketimbang para cewek yang sudah lebih awal.
Eduardo Calixto, profesor fisiologi dan farmakologi dari UNAM menjelaskan bahwa meskipun otak laki-laki lebih besar daripada perempuan, ternyata otak perempuan jauh lebih efisien daripada otak laki-laki.
Berkat ilmu pengetahuan, kini kita bisa mengatakan dengan keyakinan bahwa otak pria dan wanita berfungsi secara berbeda. Hal ini menjelaskan variasi dalam perilaku dan tingkat kematangan emosi setiap orang.
Makanya jangan heran dengan ungkapan "boys always be boys" gengs. Tapi kalian setuju gak nih kalo belum bisa disebut pria dewasa? Kecuali udah berusia 40 tahun loh.