Simak Nih Tips untuk Mengurangi Kebiasaan Sering Mengeluh, Penting!

Simak Nih Tips untuk Mengurangi Kebiasaan Sering Mengeluh, Penting!

Belakangan ini, siang di Kota Pelajar mendung banget. Mana macet, gak ada pohon yang rimbun biar ada udara segar, haus, laper, tempat nongkrongnya gak asik, ah ... banyak deh.

Itu belum yang pasangannya ribet, belum yang ngerasa liburannya udah mau habis, atau belom bayar cicilan lah, gaji abis lah, macem-macem! Pokoknya banyak banget hal yang bisa kita keluhkan selama kita masih bernapas.

Sebenarnya, mengeluh merupakan sikap wajar manusia. Kalo kata orang-orang bijak nih, mengeluh tuh tanda bahwasanya manusia adalah makhluk yang lemah.

Ini ngobrol atau mengeluhkan sesuatu hayo? (spunout.ie)

Psikolog Scott Bea mengatakan bahwa sekitar 70 persen isi sebuah percakapan orang adalah keluhan. Bayangin, 70 persen berarti hampir mendominasi isi semua pembicaraan orang. Jadi ya ini wajar aja.

Tapi kalo kata psikolog Susan Albers, keluhan dia analogikan sebagai sebuah virus yang harus kita hindari gengs. Kita harus ubah kebiasaan itu, meski jelas ... perubahan itu gak gampang terjadi.

Yang pasti nih, kecenderungan seseorang untuk mengeluh bisa jadi kebiasaan. Jadi, alangkah baiknya kita kurangi kebiasaan mengeluh demi hidup yang lebih baik gengs. Ya gak, ya gak?

Yuklah, kita mulai kurangi kebiasaan mengeluh kita (imagenesmy.com)

Dikutip dari Kompas.com, ini dia sejumlah tips untuk mengurangi kebiasaan sering mengeluh. Pantengin gengs.

1. Coba Mundur Sejenak

Tips pertama untuk mengurangi kebiasaan sering mengeluh adalah dengan mundur sejenak. Maksudnya, kita perlu melihat lagi apakah keluhan itu perlu disampaikan atau tidak. Itu penting gak. Pikir dari sekarang untuk beberapa bulan dan beberapa tahun ke depan.

2. Lihat Lebih Dalam Lagi, Tsahhh

2. Lihat Lebih Dalam Lagi, Tsahhh Karena semua orang berhak untuk mengeluh (relateinstitute.com)

Coba mulai sekarang kalian pikirkan keluhan kalian dengan serius. Kata Albers, tanyakan pada diri sendiri apa masalahnya? Apa hal kecil itu mengganggu dan mengubah hal yang lebih besar lagi dalam hidup kalian yang dinamis itu?

Siapkan barang 5 menit aja buat berkeluh kesah. Terus pikirkan itu baik-baik. Nantinya, kalian akan temukan penyebab kenapa hal itu membuat kalian tertekan sekali.

3. Keluhan? Dibuat Permainan Aja

Coba ambil karet gelang, kenakan di salah satu pergelangan tangan. Nanti setiap kalian mengeluh, pindahkan karet gelang itu ke pergelangan tangan yang lain. Goal-nya, kalian tidak akan memindahkan karet gelang itu dari tangan ke tangan kalian lagi.

4. Sampaikan Secara Personal

Mengeluh sebenarnya bisa dilakukan dengan menyampaikannya secara personal dan secara langsung. Kalau malu, kalian bisa gunakan e-mail, atau mungkin dengan menelepon seseorang. Yang mau dengerin keluh kesah kalian tentunya. Pokoknya, hindari media sosial untuk sekadar mengeluh gengs!

5. Cari Jalan Keluarnya

5. Cari Jalan Keluarnya Ini ngeluh apa ngomongin orang sih? Atau dua-duanya? (thoughtcatalog.com)

Setiap kali mengeluh, kalian juga sebaiknya memikirkan jalan keluarnya. Albers bilang, kuncinya adalah untuk berbagi keluhan dalam cara yang bisa membantu dan bukan dengan mengkritik.

6. Lihat Sisi Positifnya Gengs

Saat kalian punya sebuah keluhan, mulailah dan akhirilah dengan cara yang positif. Kalau gak begitu, orang lain bisa salah paham dan gak mengerti apa mau kalian.

7. Mulailah untuk Berlatih Berterima Kasih

7. Mulailah untuk Berlatih Berterima Kasih Berlatihlah untuk bersyukur dan lebih banyak berterima kasih (menshealth.com)

Mulai sekarang, inget baik-baik suatu hal yang patut kalian syukuri. Gak peduli sekecil apa pun itu, bersyukurlah!

Menurut Scott Bea, jalan terakhir jika mengeluh sudah menjadi kebiasaan adalah dengan membuat jurnal ucapan terima kasih setiap malam. Ini bisa jadi cara terbaik untuk membalikkan keadaan.

Mulailah semua sekarang juga. Meski begitu, kalian butuh waktu dan kesabaran juga untuk terus belajar.

Mulailah berlatih untuk bertoleransi terhadap kebiasaan menyebalkan orang lain. Lewat sedikit upaya, kalian bisa lebih perhatian kok dengan apa yang ada di sekeliling kalian. 

Pokoknya, berhentilah mengeluh meski gak akan pernah dilarang. Hehehe.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"