Sering Salah Kaprah, Ini Bahasa Arab yang Memiliki Salah Arti Dalam Penggunaannya di Indonesia

Sering Salah Kaprah, Ini Bahasa Arab yang Memiliki Salah Arti Dalam Penggunaannya di Indonesia
Arab (Youtube 3way Asiska)

Silaturahmi

Kita sering banget bicara Silaturahmi, padahal Yang tepat adalah Silaturahim. Yang arti harfiahnya adalah Menyambung RAHIM (hubungan kekerabatan).

Kalimat Minal 'Aidin wal Faizin 

Biasanya kata ini diucapkan menjelang dan saat Lebaran gengs. Sering diikuti kaliman bahasa Indonesia "Mohon Maaf lahir dan batin". Makna sebenarnya dari kalimat Minal 'Aidin wal Faizin "(Semoga kita) termasuk yang kembali dan mendapat kemenangan". Nah loh~

Fitnah.

Dilansir dari Quora.com, Pasalnya, dalam bahasa arab fitnah diartikan sebagai ujian, cobaan atau lebih singkatnya difahami sebagai kekacauan sosial.

Di dalam bahasa Indonesia fitnah adalah menuduh orang lain melakukan/mengatakan hal yang tidak mereka kerjakan.

Sayangnya terminologi fitnah dalam bahasa arab sering difahami dan ditarik kedalam terminologi fitnah dalam bahasa indonesia. Terlebih untuk kami kaum hawa.

Arab (Youtube 3way Asiska)

"Perempuan itu sumber fitnah."

Fitnah disini sering kali diartikan sebagai perilaku buruk pelaku yang melakukan kejahatan sehingga membuat orang lain melakukan apa yang mereka tidak lakukan.

Padahal bila kita disiplin menggunakan terminologi arab maka harusnya difahami:

"Perempuan itu sumber ujian."

Vice versa. Bagi kami kaum hawa, laki-lakipun menjadi sumber ujian kami. Siapapun dan apapun bisa menjadi ujian untuk siapapun.

Anak, suami, orangtua, mertua, harta sampai potongan diskon di e-commerce itu juga fitnah (ujian).

Nah sekarang lagi tahu kan beberapa kesalahan dalam bahasa Arab yang sering kita sebutkan gengs? Gimana menurut kalian?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"