4. Penghasilannya Tidak Tetap
Risiko Bekerja Sebagai Freelancer (via Glints)
Risiko sebagai pekerja freelance yang terakhir adalah penghasilannya yang tidak tetap. Berbeda dengan pegawai yang sudah pasti mendapatkan gaji dengan nominal tetap setiap bulannya, pekerja freelance berpenghasilan sesuai dengan apa yang dia kerjakan.
Maka untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal, maka mereka harus lebih banyak produktif. Jika sedang banyak kerjaan akan banyak uang, namun jika sepi juga terancam bisa gulung tikar dong!
5. Tidak Punya Tunjangan Kerja
Risiko Bekerja Sebagai Freelancer (Larona Prima Solusi)
Risiko lain yang juga harus dipertimbangkan adalah ketidakadaan tunjangan dalam pekerjaan freelance. Kamu akan bekerja sesuai apa yang kamu kerjakan, dan pemberi kerja tak punya kewajiban untuk membayar asuransi kesehatan maupun ketenagakerjaan. Jadi kamu harus rajin-rajin menabung dan jaga kesehatan, ya!
Nah, itu tadi sejumlah risiko bekerja sebagai freelancer yang kemungkinan besar akan dihadapi. Setiap profesi memang punya kelemahan dan kelebihan masing-masing tinggal bagaimana kamu menyikapinya. Bagaimana, sudah siap menjadi pekerja freelance?