Saksi mata mengatakan bahwa fenomena tersebut berlangsung sekitar 5 menit sebelum awan besar bergerak dan sinar matahari kembali mencapai kota.
Pengguna media sosial memperkirakan awan hitam raksasa itu berukuran hingga sepuluh kilometer.
Suasana seperti itu merubah keadaan Istanbul menjadi gelap gulita seperti malam hari tanpa lampu.
“Awan setebal 7 kilometer dengan lebar 10 km melewati ?stanbul. Sementara itu, matahari menghilang dalam 5 menit, dan hari berubah menjadi malam. Beberapa orang mengomentari ini adalah kiamat,” cuit Forum Meteorologi Turki Hava.
Menurut para ahli, awan yang melintas hari itu terdiri dari kristal besar dan tetesan air sehingga sinar matahari tidak dapat menembusnya.