“Pada saat insiden itu terjadi, semua orang berkumpul dan membawanya ke rumah sakit sekolah dan kemudian, ketika kondisinya menjadi lebih buruk, dia dibawa ke Pusat Medis Federal, FMC,” tandas Michael Eluwa.
Akan tetapi, nyawa Sule Ambrose tidak bisa diselamatkan. Dia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab Ambrose meninggal saat peragaan penyalibab Yesus di momen Jumat Agung tersebut.