Semakin Hari Semakin Memprihatinkan, Berikut Penyebab Pendapatan Driver Ojol Tak Sebesar yang Dulu

Semakin Hari Semakin Memprihatinkan, Berikut Penyebab Pendapatan Driver Ojol Tak Sebesar yang Dulu

Ketika aplikasi ojek online dan pesan antar makanan awal-awal muncul, penghasilan para driver kala itu terbilang besar. Itulah kenapa kemudian banyak orang yang berbondong-bondong beralih profesi menjadi driver ojol.

Sayangnya, semakin kemari, pendapatan driver ojol sudah tak seindah dulu. 

# Perbandingan Pendapatan Driver Ojol Dulu dan Sekarang

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menjelaskan ada perbedaan rata-rata pendapatan pengemudi ojol hari ini dan beberapa waktu lalu. 

Barisan driver Gojek (money.kompas.com)

Saat ini pendapatan mereka hanya berkisar di bawah Rp 3,5 juta per bulan, berbeda dengan janji tahun 2016 yang mencapai Rp 8 juta per bulan.

"Sekarang, pendapatan rata-rata driver ojek daring di bawah Rp 3,5 juta per bulan dengan lama kerja 8 -12 jam sehari dan selama 30 hari kerja sebulan tanpa adanya hari libur selayaknya mengacu aturan ketenagakerjaan yang sudah diatur oleh Kementerian Tenaga Kerja," kata Djoko.

"Pendapatan ojek daring rata-rata masih sebatas kurang dari Rp 3,5 juta per bulan. Hal ini tidak sesuai dengan janji aplikator angkutan berbasis daring pada tahun 2016 yang mencapai Rp 8 juta per bulan."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"