Sejarah Tradisi Mudik Lebaran dan Hal Unik yang Jarang Diketahui

Setiap tahun, masyarakat Indonesia selalu mengakhirinya dengan tradisi mudik. Jutaan masyarakat memenuhi jalan. Berbagai hal unik nan lucu bisa kamu dapati sepanjang perjalanan.

Di balik itu semua, mudik memiliki sejarah panjang di Indonesia. Gak cuma terjadi selama sepuluh atau dua puluh tahun saja!

FYI aja sih buat kamu yang penasaran, begini lho sejarah tradisi mudik lebaran di Indonesia. Eh, ada juga lho kisah menarik dari mudik lebaran. Mungkin hanya sedikit di antara kamu yang tahu. Penasaran? Cekidot, kuy.

Diperkirakan dimulai sejak zaman Majapahit

Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno, menyebutkan kalo awal berlangsungnya mudik susah ditentukan. Namun, menurutnya, ada pihak yang menyebutkan jika tradisi ini sudah dimulai sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam.

Asumsi itu berasal dari catatan sejarah di mana kekuasaan kerajaan Majapahit terbentang hingga Semenanjung Malaya dan Sri Lanka. Itulah yang membuat kerajaan menempatkan para pejabatnya di berbagai wilayah kekuasaan. 

Hal itu dilakukan demi menjaga daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dan sekali waktu, saat para pejabat pulang ke daerah asal demi menghaturkan penghormatan kepada Raja, setelah itu disusul langsung dengan pulang ke kampung halaman.

Menurut Silverio, fakta itu yang dijadikan para sejarawan sebagai sejarah tradisi mudik lebaran. Namun, informasi belum selesai di sini.

Asal kata mudik dan pendapat lain

Kata mudik berasal dari singkatan bahasa Jawa ngoko, yakni 'Mulih Dilik". Artinya pulang sebentar. Ada pendapat lain yang mengungkapkan kalo mudik ini sendiri berhubungan dengan tradisi lama dari masyarakat Jawa.

Dulu, masyarakat yang merantau ke kota lain selalu menyempatkan waktu untuk pulang sebentar demi membersihkan makam leluhur. Hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dalam mencari rezeki.

Tradisi ini pun menjadi semakin masif dilakukan masyarakat Indonesia saat masa Orde Baru, tepatnya di tahun 1970-an. Kala itu, Jakarta menjadi pusat ekonomi dan tempat di mana banyak masyarakat Indonesia mencari pekerjaan.

Banyak masyarakat melakukan urbanisasi di kota ini. Dan mudik lebaran di tahun di dekade ini. 

Kini, mudik adalah hal biasa yang dilakukan rakyat Indonesia. Gak cuma dilakukan orang Jawa aja. Banyak juga masyarakat dari suku lain yang melakukannya. Pun gak cuma khusus buat umat muslim aja. Buktinya, banyak juga mereka yang beragama lain juga menjalani mudik.

Nah, itulah sejarah singkat tradisi mudik lebaran. Apakah sudah cukup untuk menyembuhkan rasa penasaranmu?