Sejarah Perseteruan Malaysia dan Indonesia di Berbagai Bidang, dari Budaya Hingga Olahraga

Sejarah Perseteruan Malaysia dan Indonesia di Berbagai Bidang, dari Budaya Hingga Olahraga
Kasus TKI tewas di Malaysia (republika.co.id)

Tak hanya itu. Saking jengkelnya Indonesia dengan Malaysia yang sering 'mencuri' budaya Indonesia dan mengklaim budaya tersebut adalah milik mereka. Malaysia dijuluki 'Malingsia' oleh Indonesia.

Dalam iklan Visit Malaysia Year misalnya. Di iklan tersebut tampak dua harta budaya Indonesia yang diklaim milik Malaysia seperti Reog Ponorogo dan Lagu Rasa Sayange.

# Akar Ketegangan Malaysia dan Indonesia

Menurut sejarawan Bonnie Triyana, ketegangan Indonesia dan Malaysia sudah berakar sejak lama. 

Ketegangan tersebut ditunjukkan pada majalah sejarah "Historia". Pada tahun 1957, ketika Malaya merdeka dan menjadi Federasi Malaysia. 

Bonnie menjelaskan bahwa Soekarno memandang Malaya sebagai proyek imperialisme Inggris di wilayah Asia Tenggara. Hal itu tak sejalan dengan cita-cita Soekarno sejak pelaksanaan KAA 1955.

Nah, itulah yang kemudian membuat Sukarno melancarkan politik konfrontasi yang disebut Dwi Komando Rakyat atau Dwikora. Komandonya berisi 'bantu perlawanan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak, Sabah, dan Brunei' untuk membubarkan negara Malaysia.

Pidato Bung Karno dalam konfrontasi Ganyang Malaysia (catatanheneska.wordpress.com)

Kemudian Soekarno mengirimkan para milisi ke Sarawak dan Sabah untuk melakukan sabotase. Peristiwa konfrontasi ini populer dengan nama: Ganyang Malaysia.

Namun di tahun 1965, Soekarno sudah tak lagi memimpin. Di saat yang bersamaan, konfrontasi dengan Malaysia mereda. Sejak itu pula hubungan Malaysia dan Indonesia mulai membaik.

Meski tak dapat dipungkiri bahwa hubungan dua negara ini layaknya 'api dalam sekam' yang sewaktu-waktu bisa terbakar kembali.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"