Susu beruang atau bear brand saat ini sedang langka karena banyak orang membelinya. Sebab produk susu bergambar beruang itu dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh agar orang terhindar dari COVID-19. Pasien COVID-19 yang sedang jalani isolasi mandiri atau perawatan di Rumah Sakit pun sering meminum susu beruang.
Sudah jelas susu beruang bukan terbuat dari kandungan susu hewan beruang. Susu beruang berasal dari susu sapi yang sudah menjalani proses sterilisasi. Dalam kandungan susu beruang ini mengandung banyak komposisi yakni kalori, lemak, protein, karbohidrat, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Ternyata beberapa sumber menginformasikan jika produk itu dikenal dengan susu beruang atau bear brand karena di Swiss negara yang memproduksi susu tersebut pertama kali, dikenal sebagai negara yang banyak beruang sehingga produk itu dinamakan susu beruang. Susu beruang pertama diproduksi pada 1906 oleh Nestle.
Youtube DMD Art Studio juga pernah mengungkapkan bahwa logo beruang dalam produk susu tersebut ada kaitannya dengan kehidupan hewan buas tersebut yang sering melakukan hibernasi pada musim dingin. Sebelum melakukan hibernasi, seekor beruang harus memasok energi musim dingin dengan cara makan yang banyak.
Susu beruang diharapkan oleh produsen bisa dikonsumsi oleh manusia untuk menambah energi, karena banyak dipercaya jika
susu beruang ini memiliki khasiat untuk memulihkan staminaa dan menetralisir racun dalam tubuh.Entah aneh atau tidak,
orang Indonesia ketika sedang kurang enak badan ternyata banyak yang minum susu beruang.