# Letusan di Tahun 1900-an
Sementara di tahun 1900-an, Gunung Semeru mulai meletus lagi di tahun 1900 sampai tahun 1913. Gunung tersebut kembali meletus pada tahun 1941-1942, 1945, 1946, 1947, dan 1950.
Lalu pada tahun 1951 hingga 1961-1963 terjadi letusan berurutan. Dan dari tahun 1967-1969 dan tahun 1972 hingga 1990 juga terjadi lagi letusan beruntun. Lalu disusul letusan pada tahun 1992 dan 1994. Letusan di tahun 1994 bisa dikatakan adalah letusan yang terbesar dibanding yang sebelumnya.
# Letusan Tahun 2000-an
Di tahun 2000-an Gunung Semeru kembali meletus di tahun 2004, 2005, 2007, 2011, 2016, 2018, dan 2019. Kemudian di tahun 2020, Gunung Semeru mulai mengeluarkan awan panas dan guguran lava. Sampai pada bulan Desember 2021 ini, gunung yang dikelola taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini meletus dan memakan cukup banyak korban.
Letusan Gunung Semeru ini bersifat vulkanian dengan ciri eksplosif dan kadang menghancurkan kubah dan lidah lava. Sementara itu, tipe letusannya adalah vulkanian dan strombolian, yang artinya terjadi 3-4 kali setiap jam.